Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

Perbedaan Portcabin dan Shelter Container

Pada pandangan pertama, portcabin dan shelter tampak hampir sama. Keduanya adalah bangunan non-permanen yang memiliki banyak kesamaan dalam hal bentuk dan fungsi. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan spesifik terkait material, kegunaan, dan ketahanan masing-masing.
Berikut ini adalah ulasan mengenai perbedaan antara portakabin dan shelter. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Perbedaan Portcabin dan Shelter Container

  1. Fungsi
    Portakabin dan shelter memiliki tujuan penggunaan yang berbeda. Portakabin sering dimanfaatkan untuk keperluan seperti direksi keet, ruang penyimpanan, dapur sementara, atau fungsi lainnya. Di dalam portakabin, berbagai aktivitas dapat dilakukan dengan leluasa.
    Sebaliknya, shelter berfungsi sebagai tempat perlindungan sementara, sesuai dengan namanya. Shelter biasanya digunakan pada acara di luar ruangan, misalnya sebagai area tempat duduk yang melindungi dari cuaca.
  2. Material
    Perbedaan lainnya terletak pada bahan pembuatannya. Portakabin umumnya dibangun dari panel-panel yang disusun untuk membentuk dinding, atap, dan lantai. Panel ini biasanya terbuat dari aluminium atau baja, memberikan struktur yang kuat dan kokoh.
    Sementara itu, shelter dibuat dari struktur yang lebih sederhana dengan bahan yang lebih bervariasi, seperti kayu, besi, atau bahkan kain tertentu. Secara umum, portakabin menggunakan material yang lebih tahan lama dan solid.
  3. Durabilitas
    Portakabin memiliki ketahanan yang lebih unggul dibandingkan shelter. Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan material yang digunakan. Portakabin mampu bertahan dalam berbagai kondisi cuaca dan dapat digunakan untuk waktu yang lebih lama.
    Sebaliknya, shelter dirancang untuk penggunaan sementara dalam jangka waktu tertentu, sesuai dengan fungsinya sebagai tempat perlindungan. Contohnya, shelter sering digunakan di lokasi pengungsian korban bencana alam.
  4. Ukuran
    Portakabin umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan shelter. Hal ini karena portakabin dirancang untuk mendukung berbagai aktivitas di dalamnya, menyerupai fungsi bangunan konvensional meskipun bersifat non-permanen.
    Sebaliknya, shelter cenderung lebih kecil dan memiliki desain yang lebih sederhana, karena tidak dimaksudkan untuk fungsi seperti bangunan permanen.
  5. Harga
    Harga portakabin biasanya lebih tinggi dibandingkan shelter. Proses pemasangan portakabin membutuhkan waktu dan biaya lebih banyak, yang dipengaruhi oleh jenis material serta tingkat kerumitan instalasinya.
  6. Portabilitas
    Portakabin didesain secara khusus agar mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain secara utuh. Sebaliknya, shelter memerlukan proses instalasi ulang yang lebih rumit untuk dipindahkan.
    Dengan demikian, portakabin menawarkan fleksibilitas yang lebih baik, memungkinkan penggunaan berulang dalam periode tertentu.

Sekarang Anda telah memahami perbedaan antara portakabin dan shelter. Walaupun keduanya tampak mirip, perbedaan signifikan dalam beberapa aspek dapat terlihat dengan jelas. Informasi ini dapat membantu Anda menentukan pilihan bangunan yang tepat untuk kebutuhan proyek Anda.

Sumber: sanwaprefab.co.id