Peran Konsultan Akuntansi Bidang Forensik Dalam Menangani Fraud

0
209
views
sumber: google.co.id

Sebagai konsultan akuntansi tentu seharusnya mengetahui tipe-tipe akuntansi yang ada. Salah satunya yaitu akuntansi forensik, yang berhubungan dengan bidang kriminalitas/kriminalitas. Akuntansi forensik yaitu tindakan dalam mempertimbangkan, menganalisa, melaporkan, mencatat, mengklasifikasi dan konfirmasi data keuangan atau kesibukan akuntansi bermasalah.
Peran Konsultan Akuntansi Bidang Forensik Dalam Menangani Fraud
Seorang akuntan forensik mempunyai peran di pengadilan yaitu memberikan pendapat secara hukum. Mereka juga akan melakukan sebuah investigasi dalam menyelesaikan permasalahan dari adanya dugaan kecurangan yang akan diputuskan pengadilan. Seorang akuntan di bidang forensik juga akan mengumpulkan data keuangan dengan sistematis, yang bertujuan untuk:
• Menginterpretasikan dan menganalisa permasalahan keuangan yang sifatnya cukup rumit.
• Menanggapi tiap-tiap keluhan yang timbul dari sejumlah permasalahan pidana, perdata, dan juga pertanyaan lain yang timbul dari penelusuran perusahaan.
Dalam mengumpulkan data tersebut seorang akuntan forensik juga akan lebih menekankan teknik wawancara mendalam serta melakukan analisis data. Akuntansi forensik hanya konsentrasi pada segmen tertentu saja, seumpama pemasukan/pengeluaran keuangan yang dicurigai.
Misalnya timbul kecurigaan keuangan dengan adanya fraud baik dari pihak ketiga atau dari pihak internal yang melaporkan. Atau adanya pertanda kecurangan yang lainnya, berhubungan dengan keuangan. Konsultan akuntansi forensik juga turut memiliki wewenang membantu permasalahan yang terjadi dari penelusuran tersebut.
Tujuan dari akuntansi forensik ini memang untuk menjawab keperluan dari munculnya indikasi/prediksi atas tindakan penipuan. Caranya dengan melakukan review yang menyeluruh dan lebih mendetail pada data-data baik keuangan atau non keuangan.
Mereka juga akan melakukan pencarian fakta, interview dengan pihak ketiga, dan sebagainya. Adanya akuntansi forensik ini diharapkan bisa menyelesaikan tuduhan atau adanya kecurigaan dengan memberi fakta yang sesungguhnya.
Seorang akuntan forensik juga seharusnya mempunyai beberapa sifat sebagai berikut:

  1. Kreatif
    Artinya melihat sesuatu yang dianggap oleh orang lain yaitu bisnis normal namun sesungguhnya ada permasalahan. Seorang akuntan forensik juga seharusnya mempertimbangkan beberapa metode untuk bisa menyelesaikan permasalahan. Jikalau perlu, lakukan juga pembuatan jurnal oleh konsultan akuntansi bidang forensik tersebut.
  2. Logika Sehat
    Kapabel mempertahankan perspektif di dunia riil dengan sesuatu yang terjadi sesungguhnya.
  3. Business Senses
    Memahami bagaimana sebuah bisnis seharusnya berjalan dengan metode yang wajar, tak hanya paham perihal catatan transaksinya saja.
  4. Rasa Mau Tahu
    Keinginan dalam menemukan apa yang terjadi sesungguhnya dalam sebuah kejadian yang mendetail, dipandang dari berjenis-jenis aspek.
  5. Tak Mudah Menyerah
    Tetap melakukan tanggung jawab serta tugas yang ada, padahal ada keadaan dokumen penunjang, fakta, atau kabar yang lainnya sulit diperoleh.
  6. Percaya Diri
    Percaya dengan yang ditemukannya supaya bisa bertahan di bawah cross examination atau pertanyaan silang dari pembela dan jaksa penuntut awam.
    Konsultan akuntansi seharusnya paham bidang yang dibatasi akuntansi forensik, tak hanya ilmu akuntansi dan auditnya saja namun juga bidang tata tertibnya.

Sumber: trusvation.com